10 Tips Ajarkan Budaya Menabung sejak Usia Dini pada Anak

Table of Contents

Ilustrasi menabung yang dapat diajarkan pada anak sejak usia dini (Nattanan Kanchanaprat/Pixabay)

Giyans Media - Penulis terinspirasi untuk menulis artikel ini dikarenakan apa yang akan dibahas dalam tulisan ini sangat penting untuk diketahui. 10 tips mengajarkan budaya menabung pada anak sejak dini itulah judul dari artikel berikut ini.

Dalam artikel kali ini Penulis akan membahas tuntas 10 tips yang bisa para orang tua lakukan untuk memberikan edukasi pendidikan untuk berhemat kepada sang buah hati sejak dini. Dimana hal ini bertujuan agar kebiasaan boros pada anak dapat berkurang atau bahkan akan lebih cermat lagi dalam mempertimbangkan pengeluaran keuangan nya.

Gimana penting bukan? sebaiknya kamu simak beberapa bagian dibawah ini ya.

Pendahuluan

Budaya menabung pada anak sangat penting ditanamkan sejak dini, mengapa? mungkin ini akan menjadi sebuah pertanyaan yang tak jarang orang tua tanyakan. Dimana mengajarkan budaya menabung pada anak sejak usia dini akan membuat mereka dapat memenuhi apa yang mereka inginkan sendiri.

Selain itu keterampilan menabung sejak usia dini tentulah sangat penting bagi anak dan ini merupakan kebiasaan yang baik dan pastinya jika si anak merasa manfaat dari kegiatan menabung sejak usia dini tentu kebiasaan itu akan dilakukan terus menerus.

Untuk lebih jelasnya yuk simak 10 tips yang bisa para orang tua lakukan untuk memberikan edukasi pendidikan untuk berhemat kepada sang buah hati sejak dini berikut ini.

Mulai dari Usia Dini

Seperti yang sudah Penulis sampaikan diatas. Budaya menabung sebaiknya diajarkan atau dimulai dari usia dini. Hal ini tentu memiliki tujan supaya budaya menabung tersebut menjadi kebiasaan baik bagi si anak.

Dengan memulai budaya menabung sejak usia dini tentu saja hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang akan terus dilakukan anak bahkan hingga usia remaja bahkan hingga nantinya anak menjadi orang tua.

Beri Contoh yang Baik

Seperti yang diketahui, anak-anak tak jarang meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Nah dengan begitu ada baiknya selaku orang tua kamu harus dapat memberikan contoh yang baik kepada mereka.

Tunjukan kepada anak bahwa kamu adalah orang yang gemar menabung dan pandai dalam mengatur keuangan. Dengan begitu anak akan berpikir bahwa apa yang kamu ajarkan kepada mereka tentang budaya menabung benar-benar sudah kamu lakukan juga,

Tetapkan Tujuan Menabung

Cara berikutnya ini sangat penting mengingat bagi anak jika ada yang mereka inginkan atau tuju maka mereka akan lebih semangat dalam mencapainya. 

Misalnya bantu mereka menentukan apa yang mereka inginkan misalnya menabung untuk membeli sebuah mainan.

Berikan Uang Saku

Memberikan uang saku kepada anak misalnya pada saat pergi kesekolah. Dengan begitu kamu dapat memberikan masukan kepada anak bahwa setiap uang saku yang ia peroleh baiknya simpan sebagian nya untuk menabung.

Misalnya sisihkan 20% dari total uang saku yang ia terima dan dikumpulkan selama satu minggu.

Gunakan Sistem Amplop

Penggunaan sistem amplop ini akan mengajarkan anak dalam membagi keuangan berdasarkan apa yang menjadi prioritas. Ada baiknya kamu ajarkan mereka untuk memisahkan keuangan dengan memasukannya pada amplop.

Buat beberapa amplop dengan label seperti "tabungan," "pengeluaran," dan "donasi."

Berikan Insentif

Memberi insentif atau bonus kepada anak dapat meningkatkan semangat mereka dalam hal menjalankan budaya menabung. 

Misalnya berikan mereka insentif kecil saat berhasil mencapai jumlah tabungan tertentu untuk membeli ataupun mewujudkan apa yang mereka inginkan.

Gunakan Alat Digital

Saat ini banyak sekali alat digital atau aplikasi pintar yang dapat membantu untuk mengelola keuangan anak. Cara ini akan membuat mereka lebih semangat dan interaktif lagi dalam menabung.

Kamu dapat menggunakan aplikasi seperti FamZoo atau Bankaroo yang dapat digunakan secara gratis dan sangat mudah.

Ajarkan Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Cara berikutnya ini sangat penting untuk disampaikan. Anak harus dapat memahami secara jelas antara kebutuhan dan keinginan. 

Ajarkan juga mereka apa pentingnya menabung dan apa yang menjadi keinginan mereka akan terpenuhi jika mereka gemar menabung.

Libatkan Anak dalam Perencanaan Keuangan Keluarga

Contoh Tabel Perencanaan Keuangan Keluarga (finansialku.com)

Melibatkan anak dalam perencanaan keuangan keluarga menjadi sangat penting untuk dilakukan. Mengingat hal ini dapat menjadi pelajaran bagi mereka. 

Misalnya pada saat orang tua merencanakan keuangan bulanan maka libatkan anak dalam perencanaan keuangan.

Hal ini daapat mengajarkan mereka pentingnya perencanaan keuangan dan keputusan keuangan yang matang.

Berikan Pujian dan Penghargaan

Memberikan pujian pada anak saat mereka berhasil mencapai tujuan tabungan tertentu merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Begitupun dengan memberikan penghargaan kepada mereka. Hal ini akan meningkatkan semangat mereka dalam hal menabung sejak usia dini.

Kesimpulan

Mengajarkan budaya menabung bagi anak sejak usia dini bukanlah sesuatu tugas yang mudah bagi orang tua. Terlebih lagi sebelum mengajarkan anak, orang tua harus terlebih dahulu menerapkan hal serupa pada kebiasaan sehari-hari mereka.

Jadi, lakukanlah dari hal-hal kecil terlebih dahulu dan berikan contoh yang baik kepada anak. Dengan begitu mereka akan dengan mudah mengikuti apa yang orang tuanya lakukan.(*)

Febbriyans
Febbriyans Saya adalah seorang penulis yang tertarik untuk menjadi blogger dengan harapan dapat berbagi inspirasi kepada sesama.

Post a Comment