Tips Cerdas Wawancara yang Baik dan Benar, Jamin Diterima Kerja

Ilustrasi wawancara kerja (Foto: Sue Styles dari Pixabay)

Berikut ini tips wawancara kerja yang baik dan benar yang bisa kamu lakukan. Kali ini Penulis berinisiatif untuk membuat sebuah tips yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang dan akan menghadapi wawancara kerja.

Wawancara kerja merupakan tahapan perekrutan yang berlaku pada sebuah perusahaan, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun dalam bidang produksi.

Nah tahapan wawancara kerja ini tentu saja akan sangat penting untuk dilakukan dan kamu harus pula mengetahui trik dan tips nya agar dapat melewati tes ini sehingga dapat dinyatakan lolos dan bisa bergabung untuk bekerja.

Berikut ini tips cerdas wawancara yang baik dan benar yang telah berhasil Penulis rangkum :

Pendahuluan

Seperti yang sudah Penulis jelaskan diawal artikel bahwa wawancara kerja merupakan tahapan penting dalam sebuah proses perekrutan karyawan disebuah perusahaan. Dengan mengetahui tips wawancara kerja yang baik harapanya pembaca bisa mempersiapkan diri dan mampu lolos pada tahapan penting ini.

Sementara itu tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk berbagi tips-tips dengan harapan agar dapat membantu para pembaca yang akan menghadapi proses wawancara kerja.

Persiapan Sebelum Wawancara

Tips yang pertama ini sangat penting kamu lakukan sebagai dasar modal yang akan kamu bawa saat wawancara kerja yang akan dilakukan.

Dimana pada tahapan ini kamu harus mempelajari tentang identitas perusahaan yang kamu lamar, dengan begitu kamu akan mengetahui tujuan, visi dan misi perusahaan sehingga kamu akan dengan mudah menjawab semua pertanyaan.

Kamu juga harus memahami deskripsi pekerjaan yang kamu lamar sehingga hal ini memudahkan kamu saat ditanya perihal tentang kompetensi apa saja yang kamu miliki terkait dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah menyiapkan dokumen pendukung yang berhubungan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya sertifikat ataupun pengalaman kerja yang pastinya akan menambah nilai plus kamu dimata pimpinan.

Tampilan dan Etika

Tips yang kedua ini terkait dengan beberapa hal penting yang juga harus kamu persiapkan dan pelajari yaitu kesesuaian pakaian. Yang mana dalam wawancara kerja sebaiknya kamu mempertimbangkan pakaian yang akan kamu lakukan saat menjalani wawancara.

Sebaiknya kamu juga harus menjaga sikap serta bahasa tubuh saat menjalani wawancara karena kesemuanya itu merupakan penilaian secara langsung yang tentu jarang orang ketahui.

Hal terpenting lainnya adalah usahakan kamu selalu menjaga kontak mata, jangan sekali-kali kamu menunduk.

Karena hal itu mungkin saja akan membuat pimpinan merasa kamu adalah orang yang tidak optimis ataupun tidak yakin dengan apa yang kamu katakan atau tindakan apa yang akan kamu ambil.

Strategi Menjawab Pertanyaan

Pada bagian ini tentu kamu bisa mencoba stategi STAR (Situasi, Tugas, Aksi, Hasil) yang mana hal ini dapat kamu pelajari lebih lanjut pada literatur yang dapat kamu temui di Internet.

Pada bagian ini tentu kamu harus menjawab pertanyaaan yang diajukan dengan pandangan secara umum dan usahakan jangan terlalu merinci. Selain itu tunjukan kepercayaan dirimu, jawab semua pertanyaan dengan yakin meskipun pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang sulit.

Menanyakan Pertanyaan

Hal selanjutnya yang terpenting adalah kamu dapat menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Pertanyaan yang kamu ajukan dapat bersifat umum, misalnya Apa langkah-langkah selanjutnya setelah wawancara ini?, Apa jenis pelatihan yang tersedia untuk karyawan baru?, Apa peluang untuk pengembangan karir dalam perusahaan ini? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Menutup Wawancara

Langkah terakhir pada tips ini adalah menutup wawancara dengan cara mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Jangan lupa sampaikan harapan-harapan yang kamu inginkan jika diterima sebagai karyawan.

Serta hal terakhir yang dapat kamu lakukan adalah melakukan follow-up setelah wawancara yaitu dengan cara menanyakan timeline pengumuman hasil wawancara atau dapat dengan memberikan kontak yang dapat dihubungi apabila kamu diterima sebagai karyawan.